SATU LAGI PENGHARGAAN DI BIDANG INOVASI DAERAH DIRAIH OLEH KOTA MALANG
“The only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle”
Satu-satunya cara untuk melakukan pekerjaan yang besar adalah mencintai apa yang kamu lakukan. Jika kamu belum menemukannya, teruslah mencari. Jangan merasa puas
-Steve Jobs-
Kota Malang kembali meraih penghargaan atas keberhasilan-keberhasilan yang telah dicapai melalui pengembangan inovasi. Kali ini penghargaan berasal dari kegiatan Indonesia Innovation Award dengan kategori penghargaan untuk aplikasi teknologi dalam rangka pelayanan publik sebagai bagian dari implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang, Bapak Erik Setyo Santoso, ST,MT mewakili Bapak Walikota yang berhalangan hadir, pada Kamis malam di Jakarta.
Berbicara proses penunjukan Kota Malang sebagai kota penerima penghargaan Indonesia Innovation Award tentu melalui berbagai tahapan dan proses yang cukup panjang. Kepala Barenlitbang Kota Malang menjelaskan tahapan-tahapan apa saja yang harus dilalui hingga Kota Malang mendapatkan penghargaan ini. Dimulai dari proses seleksi awal penentuan Kota/Kabupaten dengan segala inovasi yang dimilikinya. Dan dalam tahapan seleksi awal ini Pemerintah Kota Malang terpilih menjadi salah satu kandidat penerima penghargaan dengan mengirimkan surat pemberitahuan kepada Pemerintah Kota Malang oleh Tim Panelis dan ditindaklanjuti oleh Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Barenlitbang) Kota Malang setelah mendapatkan tugas dari Bapak Sekda Kota Malang. Isi surat pemberitahuan menerangkan jika Kota Malang terpilih menjadi salah satu kandidat peraih penghargaan Indonesia Innovation Award dan proses penilaian selanjutnya adalah pengisian kuisoner inovasi serta bukti-bukti yang mendukung inovasi termasuk video pendukung yang menceritakan detail dampak inovasi bagi masyarakat.
Bapak Erik Setyo Santoso selaku Kepala Barenlitbang menugaskan Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) untuk menyelesaikan segala kebutuhan yang diperlukan dalam proses penilaian dengan mengisi kuisoner-kuisoner yang dikirim oleh tim panelis (juri) yang terdiri dari PPM Manajemen, Universitas Bina Nusantara, Universitas Gunadarma, Information Communication Technology (ICT) Institute dan Alvara. Beberapa inovasi yang didaftarkan oleh Barenlitbang diantaranya adalah : Braille E-Ticketing Extraordinary Information (BREXIT); Emas hitam dibalik tumpukan sampah (Bank Sampah Malang); Inovasi Teknologi (INOTEK); Sistem Informasi Penataan Ruang Kota Malang (Si-Petarung); Gesit Aktif Merakyatnya Dispendukcapil (GEMPIL); Total Water Utility Integrated Networ (TWUIN); Surat Pernyataan Miskin Online (SPM Online); dan Kampung Tematik Kota Malang.
Setelah melalui proses yang cukup panjang, Tim Barenlitbang mendapatkan surat pemberitahuan bahwa Kota Malang terpilih menjadi salah satu pemenang Indonesia Innovation Award (IIA). Atas pencapaian tersebut, Kepala Barenlitbang diundang ke Jakarta pada 25 April 2019 bertempat di Grand Ballroom The Fairmont Hotel untuk menerima penghargaan untuk Kota Malang. Acara ‘Indonesia Innovation Award 2019’ sendiri dihadiri oleh Perwakilan dari Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Kemenristekdikti, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian BUMN, Kementerian Perindustrian (Kemperin), Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kedutaan Besar (Kedubes) negara-negara sahabat dan Berbagai asosiasi industri.
Pengembangan dan terobosan-terobosan dalam hal inovasi untuk pembangunan Kota Malang tentu harus terus ditingkatkan. Raihan penghargaan hanyalah salah satu alat penilaian dan pengukuran atas inovasi yang telah dilakukan. Sehingga keberhasilan ini harus dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan kembali agar memberikan dampak positif kepada masyarakat.