
LASKAR PERENCANA KEMBALI IKUTI BIMTEK PENDAMPINGAN SEBELUM TERJUN KEWILAYAH MASING-MASING
Wali Kota Malang, Bapak Drs. H. Sutiaji dalam sesi pengarahan Bimtek Laskar Perencana hari kedua mengharapkan, jika kehadiran Laskar Perencana yang telah terseleksi akan memberikan perubahan terhadap perencanaan pembangunan kedepannya. “Dari jumlah peserta 319 yang kita butuhkan 57 (laskar di kelurahan) ditambah 5 (laskar perencana di kecamatan) berarti 62. Artinya bahwa yang ingin berpatisipasi terhadap pembangunan ini cukup banyak. Untuk itu dari 62 (Tim Laskar Perencana) ini tadi bisa membantu menjadi analisator. Menjadi analisator diantara kita, mana sesungguhnya yang boleh dan tidak (usulan yang diajukan) dan memberikan penjelasan kepada masyarakat dan menginventarisir berkaitan dengan kebutuhan, terus kita selaraskan apa yang menjadi program dan komitmen di tahun ke tahun”, ujar Wali Kota Malang saat memberikan pengarahan dalam bimbingan teknis Tim Laskar Perencana Kota Malang.
Namun demikian, Kepala Subbidang Perencanaan Pembangunan Barenlitbang Kota Malang, Bapak Yogi Handoyo Waseso menegaskan jika keberadaan tim Laskar Perencana pada dasarnya bukan menggantikan peran kelurahan maupun kecamatan dalam musyawarah pembangunan atau musrenbang di wilayahnya masing-masing. Namun lebih sebagai tenaga pendamping atau fasilator, sehingga bisa lebih menghidupkan dan mengarahkan usulan-usulan yang diajukan, terutama usulan-usulan yang bersifat prioritas.
Acara bimtek di hari kedua ini, diselipkan sesi dimana Para Camat Kota Malang diberikan kesempatan mengutarakan harapan-harapan di sistem perencanaan kedepannya. Salah satu harapan disampaikan oleh Camat Klojen, yang mengharapkan peran laskar perencana yang dapat berkontribusi dalam proses pengajuan usulan masyarakat, terutama terkait kewenangan. Misalkan jika ada usulan masyarakat, usulan tersebut masuk pada kewenangan siapa. Apakah kewenangan daerah, propinsi, pusat atau yang lainnya. Hal ini dikarenakan kebanyakan masyarakat tidak bisa membedakan antara keinginan dan kebutuhan. Sehingga harapannya Para Laskar dapat mengarahkan usulan masyarakat agar lebih tepat sasaran.
Untuk memenuhi harapan-harapan tersebut, Barenlitbang membekali para Tim Laskar Perencana dengan pengetahuan-pengetahuan dasar dan metode penyaringan usulan masyrakat.
Leave a Reply